BISMILLAHIRAHMANIRAHIM….
Susunan syukur saya panjatkan kepada ILAHI atas segala ilham yg diberikan olehNYA. Jari jemari terasa gatal untuk mencoret sesuatu di PeRMaTA YaNG DiCari ni….ALLAH,ALLAH,ALLAH….
Jiwa bergelora , hati bergelojak..
Lidah kelu dari berbicara..
Akal yang mnyimpul mati keyakinan..
Wahai… jiwa! beranjaklah dari belenggu, campakkan ikatan akal nan menyimpul!!
‘Erti hidup pada memberi’
“Assalamualaikum Aisyah,sibuk ye sekarang? Lama kita tak bertegur sapa..”
“Waalaikumussalam… takde sibuk sangat pun saya ni, akak..”
Dialog di atas seringkali bermain di minda saya sekarang. Entah mengapa dan bagaimana kerenggangan ukhuwah kami terjadi??Kadang buntu,perasaan menjadi bercampur baur.. SEDIH sangat2.. Sebabnya, I’m almost missing my friends … Suatu hari,saya terbaca satu artikel ni…
INDAHNYA UKHUWAH FILLAH
Merupakan ikatan yang mengikat kaum muslimin antara yang satu dengan yang lainnya. Ukhuwah islamiyah merupakan ikatan yang yang diikatkan oleh Allah swt. di langit. Sehingga ukhuwah ini menjadi benang yang merangkai seluruh kaum muslimin dengan rangkaian otomatis. Ukhuwah Fillah membentuk perjanjian yang sangat berharga. Dengan ukhuwah ini seorang muslim berhak memberikan pertolongan pada muslim lainnya, menasihatinya, membantu memecahkan kesulitannya serta saling menghormati dan saling menghargai hubungan masing – masing sebagai sifat dasar kemanusiaan, sebagai perbezaan pemikiran, sehingga tidak menjadi penghalang untuk saling membantu atau menolong karana diantara mereka terikat oleh suatu keyakinan dan jalan hidup iaitu islam. Seseorang yang menempuh perjalanan dan mengabdikan diri dalam ukhuwah fillah akan mendapatkan keutamaan dunia dan akhirat. Wajah mereka berseri-seri terkena pantulan cahaya iman. Dosa-dosa mereka berguguran laksana daun-daun yang berguguran dari pohon kering yang ditiup oleh angin kencang.
“Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu saudaranya yang muslim, lalu ia memegang tangannya(berjabat tangan), gugurlah dosa-dosa keduanya sebagaimana gugurnya daun dari pohon kering yang ditiup angin kencang. Sungguh diampuni dosa mereka berdua, meski sebanyak buih dilautan.”(HR.Tabrani).
Allah melindungi mereka dan menetapkannya dalam naungan Arsy pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya. Allah menyirami mereka dengan telaga cinta-Nya, menempatkan di dalam syurgaNya yang luas. Mereka menjadi manusia yang dapat merasai manisnya iman dan islam.
Ukhuwah fillah yang kuat dapat terbentuk atas :
1.Keikhlasan kerana ALLAH SWT semata-mata
Ukhuwah boleh terajut dan akan mengarah pada hal yang positif jika sang pelaku mampu membebaskan diri dari kepentingan dan keuntungan pribadi.
2.Disertai iman dan taqwa
Setiap muslim mencari sahabat yang beriman dan bertaqwa, bukannya orang yang fasik.
Sabda Rasulullah:
”Seseorang itu menurut agama sahabat dekatnya, maka hendaklah kamu melihat dengan siapa ia bersahabat”(HR.Abu Hurairah dan Tirmidzi).
3.Menjadikan ukhuwah selalu bekerjasama terhadap manhaj islam dengan mengikuti al-quran dan as-sunnah.
Ukhuwah akan menjaga diri kita agar istiqomah dalam jalan syariat.
”Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan..”(QS.Al Maidah 2).
4.Saling menasihati karana ALLAH SWT
Seorang muslim merupakan cermin bagi saudara muslim lainnya. Jika melihat saudaranya melakukan kebajikan, ia memberi semangat agar saudaranya terus meningkatkan amalnya. Jika saudaranya melakukan kesalahan atau hal keji maka sudah menjadi kewajiban untuk menasehati dengan cara yang baik.
5.Setia kawan
Rasa kesetiaan dan tolong menolong dalam keadaan senang mahupun susah terwujud jika tidak ada keikhlasan, dan jalinan yang murni itu hanya pada UKHWAH FILLAH.
Ketika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hati kita mencipta jarak. Lebih – lebih lagi mengucapkan kata-kata yang mendatangkan jarak hati diantara kita. Mungkin di saat seperti itu, diam mungkin merupakan cara yang bijaksana. Kerana waktu akan membantu kita.
Maka, terlerai sedikit simpulan tadi..terimbas di ruang kepala… ‘Jarak Antara Dua Hati’..
“Bagaimana hatiku dengan mereka..?”
SEBELUM ITU,,fakta yang lebih penting,
"BAGAIMANA HATIKU DENGAN ALLAH..?"
Ya Allah.. Hati semakin bergelora..Semakin saya rasakan hinanya diri ini..Kerdilnya diri ini..~Muhasabah seketika,ALLAH,ALLAH,ALLAH~
Terkadang,
bukan diriku menjauh darimu,
bukan diriku mengelak darimu,
bukan diriku membisu..
apatah lagi membencimu..
Tapi,
kerana keterbatasan had waktuku,
kerana keterbatasan kemampuanku,
membuatkan diriku begitu..
Kita punya perasaan yang sama,
walau jauh di mata,
berada di tempat berbeza,
kita tetap dalam ukhwah yang sama..
ku perlu waktu,
perbaiki kesilapan lalu,
SEJUTA KEMAAFKAN DIRIKU..
p/s : Istimewa buat sahabat-sahabat yang mengenali diri ini,samaada face-to-face atau tidak ..terutama ex-mahaad , dan dik beradik PERMATA , sahabat-sahabat di facebook..Sayang kalian kerana ALLAH,rindu kalian juga kerana ALLAH..semoga ukhwah kita kekal hingga SYURGA, insya allah.. ( Berfikir dengan selembut Zikir )
~SESUNGGUHNYA SOLATKU,IBADAHKU,HIDUPKU DAN MATIKU HANYA PADA ALLAH YANG SATU~